Business Model vs Revenue Model: Apakah Sama atau Berbeda?
Di dunia bisnis, dua istilah yang sering muncul adalah Business Model dan Revenue Model. Sekilas, keduanya terdengar mirip, bahkan kadang dianggap sama. Namun sebenarnya, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Selanjutnya kita akan lihat penjelasan keduanya...
Apa Itu Business Model dan Revenue Model?
- Business Model adalah gambaran menyeluruh tentang bagaimana sebuah bisnis beroperasi. Ini mencakup siapa target pelanggan, apa proposisi nilai yang ditawarkan, bagaimana produk atau jasa dikirimkan, hingga bagaimana perusahaan menjalin hubungan dengan berbagai pihak.
- Revenue Model adalah bagian dari business model yang menjelaskan secara spesifik bagaimana perusahaan menghasilkan pendapatan. Fokusnya pada aliran pemasukan, sistem pembayaran, strategi harga, dan bentuk monetisasi lainnya.
Dengan kata lain, business model adalah peta besar, sedangkan revenue model adalah salah satu komponen penting di dalamnya.
Contoh Kasus: Gojek
- Business Model Gojek:
- Gojek menawarkan berbagai layanan dalam satu aplikasi, mulai dari transportasi (GoRide), pemesanan makanan (GoFood), hingga pembayaran digital (GoPay). Model bisnis ini menekankan pada kenyamanan, efisiensi, dan keterhubungan layanan dalam satu ekosistem.
- Revenue Model Gojek:
- Gojek mendapatkan pendapatan dari:
- Komisi dari mitra driver dan merchant
- Biaya layanan untuk pengguna
- Pendapatan dari layanan keuangan digital seperti GoPay
Kesimpulan
Business model dan revenue model adalah dua hal yang berbeda tetapi saling berkaitan. Business model menjelaskan secara keseluruhan bagaimana bisnis dijalankan, sedangkan revenue model hanya fokus pada bagaimana uang dihasilkan. Memahami keduanya membantu pebisnis menyusun strategi yang tidak hanya menarik tetapi juga berkelanjutan.
Jadi, Memahami perbedaan antara business model dan revenue model sangat penting bagi siapa pun yang ingin terjun ke dunia bisnis. Dengan mengetahui struktur bisnis secara keseluruhan dan bagaimana bisnis menghasilkan uang, kita bisa merancang strategi yang lebih kuat, berkelanjutan, dan kompetitif di pasar. Semoga artikel ini bisa memberikan pemahaman yang lebih jelas dan aplikatif.
kunjungi :
Komentar
Posting Komentar